gambar diambil dari google |
Jurnalisme online merupakan proses penyampaian informasi dengan menggunakan media internet. Internet mempermudah pekerjaan jurnalistik, sebab jurnalistik dapat dapat dilakukan melalui PC atau komputer. Dengan menggunakan internet sebagai alat reportase atau sumber informasi bagian media-media tradisional atau koran.
Karakteristik Jurnalisme Online
Karakteristik jurnalisme
online yang paling popular adalah sifatnya yang real time. Berita, kisah-kisah,
peristiwa-peristiwa, bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang
berlangsung. Ini barangkali tidak terlalu baru untuk jenis media tradisional
lain seperti TV, radio, telegraf, atau teletype.
Namun
dari sisi penerbit sendiri, mekanisme publikasi real time itu lebih leluasa
-tanpa dikerangkengi oleh periodisasi maupun jadwal penerbitan atau siaran:
kapan saja dan dimana saja selama dia terhubung ke jaringan Internet maka ia
mampu mempublikasikan berita, peristiwa, kisah-kisah saat itu juga. Inilah yang
memungkinkan para pengguna/pembaca untuk mendapatkan informasi mengenai
perkembangan sebuah peristiwa dengan lebih sering dan terbaru.
Menyertakan
unsur-unsur multimedia adalah karakteristik lain jurnalisme online, yang
membuat jurnalisme ini mampu menyajikan bentuk dan isi publikasi yang lebih
kaya ketimbang jurnalisme di media tradisional. Karakteristik ini, terutama
sekali, berlangsung pada jurnalisme yang berjalan di atas web.
Selain itu, jurnalisme online dapat dengan mudah bersifat interaktif. Dengan memanfaatkan hyperlink yang terdapat pada web, karya-karya jurnalisme online dapat menyajikan informasi yang terhubung dengan sumber-sumber lain. Ini berarti, pengguna/pembaca dapat menikmati informasi secara efisien dan efektif namun tetap terjaga dan didorong untuk mendapatkan pendalaman dan titik pandang yang lebih luas—bahkan sama sekali berbeda.
Interaktivitas jurnalisme online tentu bukan hanya didukung oleh kemampuan teknologi Internet dalam menyediakan hyperlink. Teknologi Internet juga membuka peluang kepada para jurnalis online untuk menyediakan features yang memungkinkan sajiannya bersifat customized—tersaji sesuai dengan preferensi masing-masing pengguna/pembacanya; yang memungkinkan para pengguna/ pembaca berinteraksi dengan lebih cepat, lebih sering, lebih intens dengan sesama pengguna/pembaca, narasumber, bahan-bahan berita, dan jurnalisnya sendiri. Ujung-ujungnya, jurnalisme online mampu membangun hubungan yang partisipatif dengan pemirsanya.
Dari karakteristik-karakteristik tersebut di atas tersirat bahwa jurnalisme online membutuhkan penanganan yang berbeda dalam penyelenggaraannya dan dinikmati dengan cara yang berbeda oleh para pengguna/pemirsanya ketimbang jurnalisme tradisional.
sumber: http://jurnalisapatis.blogspot.com/
http://Jurnalisme-makassar.blogspot/
http://Jurnalisme-makassar.blogspot/
Posting Komentar